Angkat Aku Jadi Duta #LucunyaIndonesiaku

9 Mei 2016 by RahmanBatopie, M.gs

Beberapa waktu yang lalu, yaa gak lama-lama amat sih… Kita dihebohkan dengan berita seorang artis terkenal melakukan pelecehan terhadap lambang Pancasila. Kalian tau kaann???
Kalau belum tau, biar Saya kasih tau… Tapi kalau sudah tau, yaa pura-pura gak tau aja, biar bisa dilanjutin baca artikel ini 🙂

Ada beberapa kasus yang sempat hits di Indonesia yang membuat Saya geleng-geleng kepala sambil tepuk jidat trus ambil tali lalu gantung diri di pintu masuk gedung istana…
Ampun deeh… Saya gak habis pikir kenapa ini bisa terjadi di negriku tercinta ini… Gini aja deh, Biar Saya bahas aja kasus tersebut satu persatu, cekidot…

Kasus Bebek Nungging

Sebut saja namanya Bunga.. Halah.. Semua udah pada tau kok, kalau dengar istilah “Bebek Nungging” pasti tau doong…
To the Point aja deh.. Siapa sih yang gak kesal ketika kasus ini booming di Indonesia?
Saya sangat kesal sekali, Pancasila yang disusun sedemikian rupa oleh para pahlawan kita terdahulu, sudah beberapa kali diamandemen dan dipikirkan matang-matang, maka terciptalah Pancasila yang seperti sekarang ini, tiba-tiba ada yang menghinanya… Gila gak tu…?
Dulu waktu sekolah, guru Saya pernah menghukum Saya berdiri didepan kelas karena gak bisa jawab pertanyaan beliau. Pertanyaannya gini:

Berikan contoh perilaku yang mencerminkan sikap yang berdasarkan Pancasila?

Dan sekarang ada yang menghina lambang dari salah satu sila yakni sila kelima, parahnya lagi dia adalah seorang artis… Emangnya jadi seorang publik figur gak harus pintar ya?
Saya pikir dia akan dijebloskan kepenjara karena kasus tersebut, ternyata dia diangkat menjadi Duta Pancasila.. Whaaaat…????

Foto by Google Image

Dibawah ini ada video seorang Zaskia Gotik membacakan sila demi sila pada Pancasila, silahkan disaksikan… Saya gak mau bahas kasus ini lebih lanjut, eneg jadinya..

Kasus Mengaku Anak Jendral

Kasus selanjutnya ada sekelompok anak sekolah yang ditangkap oleh kepolisian yang sedang bertugas. Saya gak tau persis apa permasalahannya, entah dia ugal-ugalan atau apalah… Jadi ketika ditanya oleh petugas, dia mengaku sebagai anak seorang jendral. Hah? Emang kalau jadi anak jendral bisa kebal hukum ya? Trus gimana dengan Saya yang hanya seorang anak tukang sayur?

Kasus ini juga sempat booming juga di Indonesia, banyak nettizen yang mengomentari kasus ini. Sama halnya dengan kasus diatas, kasus inipun membuat Saya geleng-geleng otak jadinya. Si anak jendral ini diangkat menjadi Duta Anti Narkoba.

Calon Duta …

Nah ini dia yang lagi naik daun.. Beberapa hari belakangan ini tersebat foto sekelompok anak muda yang memposting foto mereka di sosial media. Langsung Saja lihat dibawah ini…

Keren kaan?
Mereka duduk diatas patung pahlawan… buseeet…
Sampai pada saat ini Saya belum dapat informasi lebih lanjut mereka diangkat jadi duta apa..
Kira-kira jadi duta apa yaa? Duta Pahlawan? atau apa? kasih pendapat doong…

Gimana?
Indonesia kita lucu yaa?
Kasus korupsi yang dari dulu sampai sekarang belum selesai-selesai, bukannya selesai, eh malah nambah tersangkanya. Dan malah ditambah kasus yang aneh…

Karena penarasan dengan pengertian “apa itu Duta”, Akhirnya Saya googling juga. Dan inilah pengertian Duta yang Saya temui.

Makin geleng-geleng otak Saya jadinya.. Huft…
Kasih komentar dong Abang-abang dan Kakak-kakak sekalian tentang kasus-kasus diatas, apakah kalian setuju dengan diangkatnya mereka sebagai duta atau punya pendapat sendiri…
Kalau menurut Saya jika seperti ini caranya untuk menjadi “Duta” diIndonesia, maka siap-siap saja untuk kejutan lainnya nanti…

Happy Blogging

Kategori : Lucunya Indonesiaku

Tag : Ironi

Navigasi tulisan

← Pengalaman Juara Design Spanduk

5 Alasan Saya Tidak Pacaran →

33 thoughts on “Angkat Aku Jadi Duta #LucunyaIndonesiaku”

kangyuli pada 10 Mei 2016 pukul 00:23 berkata:

Miris gan, harus tegas ditindak. Dijadiin duta itu sama saja tidak tegas. Nanti bisa muncul kasus-kasus lain

SukaDisukai oleh 1 orang

Balas ↓

RahmanBatopie, M.gs pada 10 Mei 2016 pukul 15:07 berkata:

Saya juga bingung bang.. Mungkin mereka dijadikan duta karna mereka udah tenar, jdi lebih dikenak oleh masyarakat…

SukaSuka

Balas ↓

Dyah pada 10 Mei 2016 pukul 03:25 berkata:

Tapi ada lho orang, celebrities yang sejak lahir sudah jadi duta…
Tuh, Akhdiyat Duta Modjo vokalisnya Sheila on 7…. nggak harus pakai kasus lagi… dia juga sepertinya sukses jadi duta para penggalau dalam beberapa lagu…. 😀

SukaDisukai oleh 3 orang

Balas ↓

RahmanBatopie, M.gs pada 10 Mei 2016 pukul 15:08 berkata:

Ya elah . . . Cape deeeh…
Kirain beneran ada, huft… Kak Dyah bisa aja nih 😆

SukaSuka

Balas ↓

yanti pada 10 Mei 2016 pukul 06:10 berkata:

Sukanya mempopulerkan hal bodoh setelah itu sama sekali tidak mengambil pelajarannya. Sekedar senang saja bergunjing lalu hilang diganti sesuatu hal bodoh lainnya yang booming. Hmmm

SukaDisukai oleh 1 orang

Balas ↓

RahmanBatopie, M.gs pada 10 Mei 2016 pukul 15:11 berkata:

Huuft… Entahlah Kak..
Saya juga heran dg Indonesia sekarang ini.. Setidaknya kita tau kak, kalau mau trkenal tinggal buat aja hal bodoh lalu posting di sosial media.. Gampang kaan???

SukaDisukai oleh 1 orang

Balas ↓
- yanti pada 10 Mei 2016 pukul 16:23 berkata:
  
  😀
  
  SukaDisukai oleh 1 orang
  
  Balas ↓

suciwidari pada 10 Mei 2016 pukul 09:14 berkata:

Aneh sih dimana tindakan pelecehan malah diberikan reward..

SukaDisukai oleh 1 orang

Balas ↓

RahmanBatopie, M.gs pada 10 Mei 2016 pukul 15:14 berkata:

Wellcome to Indonesia… Haha
Belum pernah dapat reward ya Mba Uci? Cari-cari hal yg bisa dilecehkan aja Mba, ntar dapat reward lho… :-p

SukaSuka

Balas ↓
- suciwidari pada 10 Mei 2016 pukul 15:15 berkata:
  
  Aduhh.. enggaq deh kalo harus dpt reward dari cara begitu. Hahaha.. 😃
  
  SukaDisukai oleh 1 orang
  
  Balas ↓
  - RahmanBatopie, M.gs pada 10 Mei 2016 pukul 15:16 berkata:
    
    Iya juga sih hehe…
    Tapi lumayan lho.. Bisa tenar dalam wktu singkat…
    
    SukaSuka
    
    Balas ↓
    - suciwidari pada 10 Mei 2016 pukul 15:18 berkata:
      
      yowiss.. monggo mas silahkan. Hehe… 😜
      
      SukaDisukai oleh 1 orang
    - RahmanBatopie, M.gs pada 10 Mei 2016 pukul 15:19 berkata:
      
      Gak ah…
      Mending Saya dikenal krna ngeblog aja, dri pada harus tenar krna hal bodoh… 😆
      
      SukaDisukai oleh 1 orang

nyonyasepatu pada 10 Mei 2016 pukul 11:12 berkata:

,samaaaa gimana semua gak jd aneh2 kelakuannya. Ngerihhh

SukaDisukai oleh 2 orang

Balas ↓

RahmanBatopie, M.gs pada 10 Mei 2016 pukul 15:15 berkata:

Mau tenar dg cara singkat gak Kak Noni? Atau mau jadi duta? Di Indonesia mah gampang hehe

SukaSuka

Balas ↓

fasyaulia pada 10 Mei 2016 pukul 14:31 berkata:

Di Indonesia mah ngetop dikit (salah/bener) langsung jadi duta/ambasador. Mungkin untuk kepopuleran beberapa hal (partai, komunitas, organisasi, dll). Fffftt.

Anyway, foto terakhir yang anak muda naik ke patung pahlawan beneran asli gak sih? Katanya itu cuma editan orang iseng. Tapi entahlah~

SukaSuka

Balas ↓

RahmanBatopie, M.gs pada 10 Mei 2016 pukul 15:18 berkata:

Tinggal cari gara2 aja Kak kalau mau tenar di Indonesia ini..hehe
Asli lho foto itu.. Salah satu pelakunya udh ketangkep..

SukaSuka

Balas ↓

astiitah.as pada 11 Mei 2016 pukul 13:54 berkata:

Haruskah aku buang sampah di depan istana negara, supaya bisa diangkat menjadi duta lingkungan hidup?? Wkakakaa

SukaDisukai oleh 1 orang

Balas ↓

RahmanBatopie, M.gs pada 11 Mei 2016 pukul 18:58 berkata:

hehe ide bagus.. tunggu aja cara itu ada yang merealisasikannya 😀
Trims ya Kak atas kunjungannya 🙂

SukaDisukai oleh 1 orang

Balas ↓

astiitah.as pada 11 Mei 2016 pukul 19:12 berkata:

Sejujurnya, saya pengen sih jadi Duta Perlindungan Anak dan Perempuan (ada nggak yah kategori itu?) tapi saya bingung, apakah saya harus melakukan pelecehan terhadap sesama perempuan dulu atau apakah saya harus melakukan tindak kekerasan pada anak-anak dulu lah ya biar bisa diekspos media, trus jadi duta deh 😀 😀

SukaSuka

Balas ↓

RahmanBatopie, M.gs pada 11 Mei 2016 pukul 19:25 berkata:

Bisa jadi tuh kak… Haha.. Dan jgn lupa di update ke sosmed hihi..

Ada2 aja nih hehe ya gak mungkinlah Kak.. Berbuat yg trbaik aja 🙂

SukaDisukai oleh 1 orang

Balas ↓

GADIS pada 12 Mei 2016 pukul 07:33 berkata:

iyaaa aku baca masalah ini dimana mana

SukaDisukai oleh 1 orang

Balas ↓

RahmanBatopie, M.gs pada 12 Mei 2016 pukul 11:30 berkata:

Jadi gmna?
Setuju dg ap yg trjadi sepeti diatas?

SukaSuka

Balas ↓
- GADIS pada 12 Mei 2016 pukul 14:39 berkata:
  
  ga blas, sedih -,- gimana nasib bangsa kita ini hahahahah
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓

mhilal pada 12 Mei 2016 pukul 16:00 berkata:

Di twitter, kasus anak yang menduduki patung pahlawan nasional itu dibawa ke isu anti PKI….

SukaDisukai oleh 1 orang

Balas ↓

RahmanBatopie, M.gs pada 12 Mei 2016 pukul 16:25 berkata:

Bentar lagi jadi duta 😀

SukaSuka

Balas ↓

mfadel pada 17 Mei 2016 pukul 18:40 berkata:

Indikator menjadi ‘Duta-dutaan’: NGETOP
biarpun itu ngetop secara negatif

SukaDisukai oleh 1 orang

Balas ↓

RahmanBatopie, M.gs pada 18 Mei 2016 pukul 18:40 berkata:

Apakah begitu cara Indonesia melakukan recruitment?

SukaSuka

Balas ↓
- mfadel pada 18 Mei 2016 pukul 19:45 berkata:
  
  haha, nggak usah dibawa serius bang
  
  SukaDisukai oleh 1 orang
  
  Balas ↓
  - RahmanBatopie, M.gs pada 18 Mei 2016 pukul 19:48 berkata:
    
    bener banget…
    berarti pemerintah mengangkat mereka menjadi duta itu becanda ya Bang?
    
    SukaSuka
    
    Balas ↓
    - mfadel pada 18 Mei 2016 pukul 19:57 berkata:
      
      Maksud saya komenan saya nggak usah dibawa terlalu serius hehe…
      Tapi emang kejadian duta2an itu bikin geleng2 kepala. Mungkin maksudnya ingin mensosialisasikan ke masyarakat luas lewat tokoh2 yang sudah dikenal tapi caranya saja yang salah #soktau
      
      SukaDisukai oleh 1 orang
    - RahmanBatopie, M.gs pada 18 Mei 2016 pukul 20:05 berkata:
      
      Hahaha santai aja Bang 🙂
      Terimakasih atas komentar dan masukkannya…
      Ditunggu komennya pada artikel Saya selanjutnya 😀
      
      SukaSuka

lasealwin pada 13 April 2018 pukul 16:06 berkata:

Mengherankan Indonesia ini bre….
Kapan-kapan tak ulas topik tentang ini.
Salam….

SukaSuka

Balas ↓

kangyuli pada 10 Mei 2016 pukul 00:23 berkata:

Miris gan, harus tegas ditindak. Dijadiin duta itu sama saja tidak tegas. Nanti bisa muncul kasus-kasus lain

SukaDisukai oleh 1 orang

Balas ↓
- RahmanBatopie, M.gs pada 10 Mei 2016 pukul 15:07 berkata:
  
  Saya juga bingung bang.. Mungkin mereka dijadikan duta karna mereka udah tenar, jdi lebih dikenak oleh masyarakat…
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
Dyah pada 10 Mei 2016 pukul 03:25 berkata:

Tapi ada lho orang, celebrities yang sejak lahir sudah jadi duta…
Tuh, Akhdiyat Duta Modjo vokalisnya Sheila on 7…. nggak harus pakai kasus lagi… dia juga sepertinya sukses jadi duta para penggalau dalam beberapa lagu…. 😀

SukaDisukai oleh 3 orang

Balas ↓
- RahmanBatopie, M.gs pada 10 Mei 2016 pukul 15:08 berkata:
  
  Ya elah . . . Cape deeeh…
  Kirain beneran ada, huft… Kak Dyah bisa aja nih 😆
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
yanti pada 10 Mei 2016 pukul 06:10 berkata:

Sukanya mempopulerkan hal bodoh setelah itu sama sekali tidak mengambil pelajarannya. Sekedar senang saja bergunjing lalu hilang diganti sesuatu hal bodoh lainnya yang booming. Hmmm

SukaDisukai oleh 1 orang

Balas ↓
- RahmanBatopie, M.gs pada 10 Mei 2016 pukul 15:11 berkata:
  
  Huuft… Entahlah Kak..
  Saya juga heran dg Indonesia sekarang ini.. Setidaknya kita tau kak, kalau mau trkenal tinggal buat aja hal bodoh lalu posting di sosial media.. Gampang kaan???
  
  SukaDisukai oleh 1 orang
  
  Balas ↓
  - yanti pada 10 Mei 2016 pukul 16:23 berkata:
    
    😀
    
    SukaDisukai oleh 1 orang
    
    Balas ↓
suciwidari pada 10 Mei 2016 pukul 09:14 berkata:

Aneh sih dimana tindakan pelecehan malah diberikan reward..

SukaDisukai oleh 1 orang

Balas ↓
- RahmanBatopie, M.gs pada 10 Mei 2016 pukul 15:14 berkata:
  
  Wellcome to Indonesia… Haha
  Belum pernah dapat reward ya Mba Uci? Cari-cari hal yg bisa dilecehkan aja Mba, ntar dapat reward lho… :-p
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
  - suciwidari pada 10 Mei 2016 pukul 15:15 berkata:
    
    Aduhh.. enggaq deh kalo harus dpt reward dari cara begitu. Hahaha.. 😃
    
    SukaDisukai oleh 1 orang
    
    Balas ↓
    - RahmanBatopie, M.gs pada 10 Mei 2016 pukul 15:16 berkata:
      
      Iya juga sih hehe…
      Tapi lumayan lho.. Bisa tenar dalam wktu singkat…
      
      SukaSuka
      
      Balas ↓
      - suciwidari pada 10 Mei 2016 pukul 15:18 berkata:
        
        yowiss.. monggo mas silahkan. Hehe… 😜
        
        SukaDisukai oleh 1 orang
      - RahmanBatopie, M.gs pada 10 Mei 2016 pukul 15:19 berkata:
        
        Gak ah…
        Mending Saya dikenal krna ngeblog aja, dri pada harus tenar krna hal bodoh… 😆
        
        SukaDisukai oleh 1 orang
nyonyasepatu pada 10 Mei 2016 pukul 11:12 berkata:

,samaaaa gimana semua gak jd aneh2 kelakuannya. Ngerihhh

SukaDisukai oleh 2 orang

Balas ↓
- RahmanBatopie, M.gs pada 10 Mei 2016 pukul 15:15 berkata:
  
  Mau tenar dg cara singkat gak Kak Noni? Atau mau jadi duta? Di Indonesia mah gampang hehe
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
fasyaulia pada 10 Mei 2016 pukul 14:31 berkata:

Di Indonesia mah ngetop dikit (salah/bener) langsung jadi duta/ambasador. Mungkin untuk kepopuleran beberapa hal (partai, komunitas, organisasi, dll). Fffftt.

Anyway, foto terakhir yang anak muda naik ke patung pahlawan beneran asli gak sih? Katanya itu cuma editan orang iseng. Tapi entahlah~

SukaSuka

Balas ↓
- RahmanBatopie, M.gs pada 10 Mei 2016 pukul 15:18 berkata:
  
  Tinggal cari gara2 aja Kak kalau mau tenar di Indonesia ini..hehe
  Asli lho foto itu.. Salah satu pelakunya udh ketangkep..
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
astiitah.as pada 11 Mei 2016 pukul 13:54 berkata:

Haruskah aku buang sampah di depan istana negara, supaya bisa diangkat menjadi duta lingkungan hidup?? Wkakakaa

SukaDisukai oleh 1 orang

Balas ↓
- RahmanBatopie, M.gs pada 11 Mei 2016 pukul 18:58 berkata:
  
  hehe ide bagus.. tunggu aja cara itu ada yang merealisasikannya 😀
  Trims ya Kak atas kunjungannya 🙂
  
  SukaDisukai oleh 1 orang
  
  Balas ↓
astiitah.as pada 11 Mei 2016 pukul 19:12 berkata:

Sejujurnya, saya pengen sih jadi Duta Perlindungan Anak dan Perempuan (ada nggak yah kategori itu?) tapi saya bingung, apakah saya harus melakukan pelecehan terhadap sesama perempuan dulu atau apakah saya harus melakukan tindak kekerasan pada anak-anak dulu lah ya biar bisa diekspos media, trus jadi duta deh 😀 😀

SukaSuka

Balas ↓
- RahmanBatopie, M.gs pada 11 Mei 2016 pukul 19:25 berkata:
  
  Bisa jadi tuh kak… Haha.. Dan jgn lupa di update ke sosmed hihi..
  
  Ada2 aja nih hehe ya gak mungkinlah Kak.. Berbuat yg trbaik aja 🙂
  
  SukaDisukai oleh 1 orang
  
  Balas ↓
GADIS pada 12 Mei 2016 pukul 07:33 berkata:

iyaaa aku baca masalah ini dimana mana

SukaDisukai oleh 1 orang

Balas ↓
- RahmanBatopie, M.gs pada 12 Mei 2016 pukul 11:30 berkata:
  
  Jadi gmna?
  Setuju dg ap yg trjadi sepeti diatas?
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
  - GADIS pada 12 Mei 2016 pukul 14:39 berkata:
    
    ga blas, sedih -,- gimana nasib bangsa kita ini hahahahah
    
    SukaSuka
    
    Balas ↓
mhilal pada 12 Mei 2016 pukul 16:00 berkata:

Di twitter, kasus anak yang menduduki patung pahlawan nasional itu dibawa ke isu anti PKI….

SukaDisukai oleh 1 orang

Balas ↓
- RahmanBatopie, M.gs pada 12 Mei 2016 pukul 16:25 berkata:
  
  Bentar lagi jadi duta 😀
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
mfadel pada 17 Mei 2016 pukul 18:40 berkata:

Indikator menjadi ‘Duta-dutaan’: NGETOP
biarpun itu ngetop secara negatif

SukaDisukai oleh 1 orang

Balas ↓
- RahmanBatopie, M.gs pada 18 Mei 2016 pukul 18:40 berkata:
  
  Apakah begitu cara Indonesia melakukan recruitment?
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
  - mfadel pada 18 Mei 2016 pukul 19:45 berkata:
    
    haha, nggak usah dibawa serius bang
    
    SukaDisukai oleh 1 orang
    
    Balas ↓
    - RahmanBatopie, M.gs pada 18 Mei 2016 pukul 19:48 berkata:
      
      bener banget…
      berarti pemerintah mengangkat mereka menjadi duta itu becanda ya Bang?
      
      SukaSuka
      
      Balas ↓
      - mfadel pada 18 Mei 2016 pukul 19:57 berkata:
        
        Maksud saya komenan saya nggak usah dibawa terlalu serius hehe…
        Tapi emang kejadian duta2an itu bikin geleng2 kepala. Mungkin maksudnya ingin mensosialisasikan ke masyarakat luas lewat tokoh2 yang sudah dikenal tapi caranya saja yang salah #soktau
        
        SukaDisukai oleh 1 orang
      - RahmanBatopie, M.gs pada 18 Mei 2016 pukul 20:05 berkata:
        
        Hahaha santai aja Bang 🙂
        Terimakasih atas komentar dan masukkannya…
        Ditunggu komennya pada artikel Saya selanjutnya 😀
        
        SukaSuka
lasealwin pada 13 April 2018 pukul 16:06 berkata:

Mengherankan Indonesia ini bre….
Kapan-kapan tak ulas topik tentang ini.
Salam….

SukaSuka

Balas ↓