Mengikuti Festival dan Pencapaian Rekor Muri

Februari kemaren Saya masih berada di pulau Borneo, yakni tanah Kalimantan, tepatnya Kalimantan Barat.
Pontianak adalah kota dengan tingkat perantauan yang banyak, termasuk Saya yang memilih Kalimantan Barat sebagai tempat untuk mencari pengalaman hidup. Pada artikel ini Aku gak akan bahas ngapain aja selama 6 bulan di kalimantan Barat, tapi kalau mau tau, klik disini aja yaa…
Kali ini Aku mau cerita keseruan ku pada saat mengikuti festival kuliner sekaligus pencapaian rekor MURI yakni menggoreng pisang dengan penggoreng terbanyak.
Nah pada acara festival ini, Saya ikut bantu Bunda (Ibu angkat selama dikalimantan barat) jualan kuliner disana. Ya dia menyewa stand dan Saya karyawannya.

Pada Kegiatan pencapaian rekor MURI ini, dimeriahkan oleh Farah Quin..
wiiih siapa yang gak kenal sama koki seksi ini brrr . . . Aku aja geregetan banget pas liat langsung orangnya.. Gila… gak di tipi gak aslinya ternyata dia cantik banget..

Dibawah ini penampakan tempat diselenggarakannya pencapaian rekor MURI

Acara ini disponsori oleh Bright gas, tapi artikel ini gak 😀

rekor-muri06

Panitia hanya menyediakan gas dan kompor.. kuali dan spatula disediakan oleh masing-masing peserta. walaupun ujung-ujungnya panitia harus ambil alih semua, agar acara lancar terlaksana

rekor-muri03

Kalo ini jangan dibahas… 😆

rekor-muri01

Dia bukan siapa-siapa.. Hanya ingin exis setelah bertemu dengan Saya 😆

rekor-muri07

Abaikan yang ini.. Dia hanya SPG Sosro, sama seperti ibu-ibu diatas… pengen exis

Pontianak adalah kota yang memiliki suhu sangat panas, sehingga kulit Saya yang putih ini gak bisa bertahan lama. Saya juga orangnya gak bisa menerima dengan mudah perubahan suhu.. 🤢

Selain festival kuliner, dinisi juga diadakan lomba barongsai. Hanya barongsai singa aja yang diperlombakan. Kenapa ada perlombaan barongsai?
Kalimantan barat adalah provinsi dengan penduduk etnis tionghoa terbanyak..*yang Saya tau
Nah karena hari raya Imlek juga beberapa hari setelah acara festival ini, jadi dari sekarang udah diadakan perlombaan sistem gugur, finalnya pas hari raya Imlek datang.. gitu ceritanya…

Ada banyak barongsai yang diperlombakan, sekalimantan barat. Apanya yang diperlombakan?
Mereka ditantang untuk beratraksi, yang atraksi itu sendiri ada jalan ceritanya, bahwasanya ada seekor singa menyelamatkan penduduk desa dari bahaya. Maaf Saya gak tau persis jalan ceritanya. Ntar kalo salah cerita malah ada yang melaporkan Saya, kan jadi repot.

rekor-muri08

Perserta Lomba Berasal dari Berbagai Tempat di Kalimantan Barat Hingga Daerah Perbatasan Negara Tetangga

Nah kalo ini barongsai Naga..
Dari sekian banyak barongsai Naga yang Saya lihat, ini adalah barongsai Naga terpanjang… Mungkin mencapai 100 meter lebih…

Yang Saya tau, barongsai Naga biasanya berkeliling di lokasi tertentu dan mengunjungi rumah-rumah yang dihuni oleh etnis Tionghoa dan para tuan rumah telah menyediakan angpau untuk mereka. Saya gak tau pasti tentang budaya mereka, yang pasti Saya sangat mengaguminya…

Promosi akun instagram ahh.. siapa tau ada yang follow hehe 😆

Kegiatan ini juga tidak luput dari keexisan seorang Farah Quin.. Dia mengabadikan momen ini pada sosial media Instagramnya…
Coba perhatikan, dalam foto ini ada Saya lho . . .

Ketemu gak?

Kalo gak ketemu, sini Saya kasih tau..
Lingkaran merah ini adalah Saya..

rekor-muri04

ya ya ya kalian ketawa kan liatnya.. Mau gimana lagi… Tangan MC nya menutupi penampakan diri Saya… 😥

Oke.. Segitu aja dulu ceritanya, udah waktunya makan siang nih.. Mie instan Saya sepertinya udah mateng hehe . . . Mau? sini makan bareng…

Happy Blogging…

Iklan