Pelayanan yang Kurang Menyenangkan dari Olshop 👎

3 Mei 2018 by RahmanBatopie

What’s up the people of the world broadcasting live from my house and you are watching me again! 😎
ups salah… itu kalimat openignya Chandra Liow hehe . . .😂😂😂
Mari kita “Open” dengan sesuatu yang baik 😊

Assalamu’alaikum wr.. wb..
Apakabar Sobat semua?
Semoga selalu dan senantiasa diberikan kesehatan dan perlindungan dari Allah SWT . . . 😊😇

Oke, sesuai dengan judul diatas, Saya ingin sharing pengalaman Saya,,, baru saja Saya mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan dari seorang yang membuka lapak di sosial media. 🤧
Ceritanya gini..
Saya secara kebetulan menemukan sebuah postingan di instagram yang membuat Saya tertarik untuk mengetahui informasinya lebih lanjut dari product yang ia paparkan.🤩 Nah sebagai calon costumer, langkah pertama yang Saya lakukan adalah membuka akun sii penjual tersebut.🧐 Dan selanjutnya Saya ingin meng-order apa yang sii penjual sajikan. Otomatis Saya menghubunginya via DM dong…😊 Saya tunggu keesokan harinya, ternyata gak ada respon…😕 Selanjutnya Saya hubungi via komen pada sebuah postingan, hasilnya sama aja, gak ada respon.😓 Karena Saya penasaran, Saya liat bi0-nya, ternyata ada nomer contak via Whatsapp. Langsung aja Saya save dan Saya test apakah no contact via whatsapp tersebut, apakah masih aktif atau tidak, karena sudah Saya hubungi via DM dan komen namun tidak ada respon, Saya pikir kali aja udah gak jualan lagi… 🧐

Pesan pertama yang saja kirimkan via WA tersebut adalah “ping” 😊
dan Alhmdulillah, gak direspon juga, padahal udah di “read” oleh empunya.🤔 Saya bingung, ini orang masih jualan gak sih?🤔
Lalu saya krim chat lagi, isinya “gan”…😎 Alhmdulillah direspon dan dibales, tapi 6 jam kemudian.😖 dan balesannya tanda tanya “?” 🙄
Ya udah, karena merasa ada respon, ya Saya bales maksud dan tujuan Saya.. “Ane mau order gan”… 🤑
Alhmdulillah langsung dibales, tapi balesannya rada kurang baik yang bersifat mengintimidasi Saya sebagai calon pembeli..😑
Dia membales chat Saya dengan beberapa pertanyaan yang membuat siapapun calon pembelinya akan berfikir beberapa kali untuk melanjutkan orderan.😑😑😑

Untuk menenangkan suasana, Saya bales aja,,, “Santai aja gan, kalo cocok, pasti order kok” 😊
Aneh kan, masa’ iya ada penjual yang melayani calon pembelinya dengan tidak ramah seperti ini… 😅

Singkat cerita, Saya tetap ingin melanjutkan orderan dengan menanyakan apa-apa saja product yang tersedia.. 😊
Alhasil tetap gak direspon, hanya di read aja..😅 tidak lama setelah itu foto profil pada akun WA sii penjual menghilang dan Saya gak bisa melihat “last seen” sii penjual tersebut. Oke Fix,,, kontak Saya di block oleh sii penjual hehe 🤣🤣🤣

Penjual macam apa itu.. Sepertinya dia lagi dalam masa-masa sensitif, PMS mungkin… 😂😂😂
Karena Saya masih penasaran, kembali Saya buka akun IG sii penjual,🧐 siapa tau komen atau DM Saya dibales… Eh ternyata sama aja, gak ada respon sama sekali.. 🤧
Tapi di IG nya ada indikator bahwa dia baru saja post IG story..😲 berarti Saya berfikir nih orang masih aktif jualan.. Ya sudah, Saya lihat doong…😊 Gilaa..😱😱😱 isi IG story-nya adalah screenshot chat Saya di WA tadi..🤪 Sii penjual itu memberikan keterangan pada foto screenshot tersebut bahwa Saya adalah pembeli yang cuma ingin ngerjai dia dan tidak benar-benar berniat untuk order.. 🤣🤣🤣

Ada beberapa post IG Story yang mengambil screenshot chat Saya, seperti dibawah ini…

Saya gak tau apakah Saya salah atau tidak dalam mengirimkan pesan pertama kepada sii penjual..😔 Tapi tujuannya cuma memastikan apakah akun WA ini masih aktif atau tidak, karena komen dan DM Saya gak direspon sama sii penjual. 😷😷😷

Selanjutnya, inilah post IG story nya…

Saya cuma bisa tertawa ketika dia memberikan keterangan seperti ini.. Apa salah Saya? 🤔😂😂😂
Kalo cocok ya Saya order, kalo gak ya masa’ semua calon pembeli harus order..😂 namanya juga calon, ya gak? Sedangkan yang udah nikah aja bisa cerai… 😑
Selanjutnya beberapa post IG Story yang isinya seperti dibawah ini..

Sebagai calon pembeli, Saya merasa diperlakukan tidak sewajarnya..🤒 Selama Saya bertransaksi online, ini adalah pengalaman terburuk yang Saya dapati dari seorang penjual..🤒🤒
Dari postingan IG Stroy ini, Saya gak habis fikir,🤔 kok ada penjual yang aneh seperti ini..🤣 yang parahnya lagi, photo profil WA dan nomer kontak Saya gak di sensor.. hedeeh . . . 🤧🤓

Karena merasa diperlakukan dengan tidak sewajarnya, bahkan Saya dikira mengerjai sii penjual, maka langkah selanjutnya adalah klarifikasi..😊😉 Menjelaskan kepada sii penjual bahwa Saya memang berniat untuk order, bahkan persentasenya 100% pasti Saya order karena memang butuh, bahkan kalo cocok, Saya order kembali dilain waktu. 😎

Maka Saya buka post terakhir di akun IG si penjual, lalu Saya berikan komentar yang isinya menjelaskan bahwa Saya gak ada niat untuk main-main… ✍
Dan jawabannya justru bersifat “Sombong” tanpa sedikitpun ingin “merendah”… Dibawah ini bisa Sobat baca komen dan balesannya dari sii pemilik akun… 🤭

Pesan Saya buat Sobat semua yang mungkin membuka lapak di sosial media: ✍

Jika ada orang yang menghubungi kita (penjual) melalui no kontak yang kita sediakan, maka layani dengan sebaik-baiknya..😊 Karena dengan menghubungi kita, itu artinya kemungkinan besar dia mau order, hanya saja ingin informasi lebih lanjut tentang product ataupun harga.👍 Logikanya adalah,😊 jika sii calon pembeli gak tertarik dengan product kita, gak mungkin dia membuang-buang waktunya untuk isengin kita.😊 Kalaupun ada yang berniat iseng, tetap layani dengan baik, itung-itung untuk belajar dan mengasah cara kita melayani calon pembeli, karena gak semua calon pembeli itu sama cara menanggapi chat kita.😊
kalo sii calon pembelinya gak jadi order, apa ruginya kita?😊😊 apakah dengan dia batal order, modal kita berkurang?😅 atau numbuh bisul di pantat kita?😅 enggak kan? 😂😂😂

Kunci dari suksesnya usaha kita adalah pelayanan… 🤑✊✊✊

Semoga Sobat sekalian bisa mengambil hikmah dari apa yang Saya alami hari ini, dan semoga bermanfaat..
Wassalamu’alaiukum wr.. wb..
Happy Blogging

Navigasi tulisan

← Berdayung Sampan di Lubuk Penyengat

Travel Blogger? Why Not 💡 →